Senin, 24 Februari 2014

Perencanaan Pemasaran


Tujuan perencanaan pemasaran adalah identifikasi adn kreasi dari keunggulan kompetetif. Perencanaan pemasaran ini merupakan bentuk nyata dari perusahaan untuk memberikan tanggapan strategis terhadap pola persaingan global yang berubah terdiri atas :

  1.  penyesuian ukuran bisnis,
  2.  perubahan lingkup produk dan/atau pasar atau 
  3. penciptaan hubungan jaringan kerja yang baru dengan organisasi-organisasi lain. 
Manfaat rencana pemasaran :
  1.  mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik 
  2.  mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan 
  3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah 
  4. meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan 
  5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak 
  6. meningkatkan komunikasi 
  7. mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis 
  8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan
Masalah masalah yang muncul akibat kurangnya perencanaan pemasaran : 
  1. peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba 
  2. angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka panjang 
  3. tujuan yang tidak realistis 
  4. kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan 
  5. perselisihan antar fungsional 
  6. frustasi manajemen 
  7. perkembangbiakan produk dan pasar 
  8. pengeluaran promosi yang sia-sia 
  9. penentuan harga yang terlalu membingungkan 
  10. semakin melemah terhadap perkembangan bisnis 
  11. hilangnya kendali terhadap bisnis 
Minimum marketing plan memuat unsur-unsur sebagai berikut :
  1.  Tujuan pemasaran dan strategi pemasaran
  2.  Strategi bauran pemasaran 
  3. Deskripsi mengenai produk 
  4.  Strategi penetapan harga 
  5. Rencana promosi 
  6.  Penetapan produk (penjualan dan distribusi) 
Langkah-langkah pokok dalam perencanaan pemasaran meliputi : 
  1. melakukan analisis situasi Analisis yang dilakukan dalam tahap ini adalah analisis SWOT (streghts, weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis ini mencakup peluang dan masalah yang ditimbulkan oleh trend an situasi pembeli, pesaing, biaya dan regulasi. Selain itu, termasuk pula di dalammnya adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. 
  2. Menetapkan tujuan/sasaran Tujuan dirumuskan secara spesifilk dan mengidentifikasi tingkat kinerja yang diharapkan untuk dicapai organisasi pada waktu tertentu di masa datang, dengan mempertimbangkan realitas masalah dan peluang lingkungan serta kekuatan dan kelemahan perusahaan. 
  3. aMenyusun strategi dan program Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar